Kuliner Traveling

5 Kuliner khas Jepara, kota kelahiran RA Kartini

2. Blenyik

Blenyik, yaitu kepalan ikan teri mentah yang dikeringkan
Sumber: wikipedia

Nama makanan ini tidak kalah uniknya dengan rondo royal yang kita bahas sebelumnya. Blenyik terbuat dari ikan teri mentah yang diberi garam, dikepal hingga berbentuk bulatan kecil, kemudian dijemur hingga kering. Proses ini membuat blenyik bisa bertahan lama dan dapat dijadikan oleh-oleh bagi para wisatawan setelah mengunjungi Jepara.

Blenyik tidak dapat langsung dikonsumsi, melainkan diolah terlebih dahulu dengan digoreng, ditumis, atau dikukus bersama tambahan bahan lain.

Baca juga: Gawat! Ini Daftar Makanan yang Bisa Bikin Bau Mulut saat Puasa

Meski bentuknya yang unyil dan relatif murah, blenyik dapat menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan gizi kamu dan keluarga, lho.

Pasalnya, blenyik yang merupakan ikan teri ini adalah salah satu sumber kalsium dan zat besi yang tinggi. Selain itu, kandungan lemak omega 3-nya juga berguna membantu kinerja otak. Wah, warga Jepara pasti cerdas-cerdas, nih?

3. Lontong Krubyuk

Gambar lontong krubyuk
Sumber: Kemanaa.com

Krubyuk atau ngrubyuk, dalam bahasa Jawa berarti beraktivitas (berjalan) di air atau berjalan melewati genangan air. Tak heran jika lontong krubyuk disajikan dengan kuah yang banyak hingga menggenangi isiannya.

Berbeda dengan sajian lontong lain yang biasanya berkuah santan, lontong khas Jepara ini menggunakan kuah bakso, dengan tambahan suwiran ayam semur, daun seledri, dan tauge setengah matang. Dijamin mantap untuk dijadikan menu di siang hari yang terik!