Selain platform freelancer mencari klien juga dapat dilakukan melalui sosial media, forum, web lowongan kerja, blog, email marketing dan masih banyak lagi. Seorang freelancer harus kreatif dalam menemukan klien potensial dan aktif untuk memperkenalkan diri dan layanan yang ditawarkan, agar dapat menarik minat klien untuk menggunakan jasa anda.
Selain itu freelancer juga harus pintar dalam menentuan proyek yang akan diambil sesuai dengan keahlian, minat, waktu dan biaya.
5. Menetapkan Tarif Freelancer
Menentukan tarif terhadap jasa anda memang tidaklah mudah. Tarif adalah salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi kepuasan dan loyalitas klien serta pendapatan freelancer.
Terkadang beberapa freelancer pemula terlalu takut tidak mendapatkan klien jika memasang harga terlalu mahal. Hasilnya mereka memasang harga yang jauh di bawah pasaran sehingga menyebabkan kerugian baik waktu, tenaga, hingga biaya.
Dalam menentukan tarif pertimbangkan faktor-faktor seperti, biaya hidup, waktu yang dibutuhkan, tingkat kesulitan proyek, alat penunjang kerja, hingga biaya rata-rata untuk jasa pengerjaan dari proyek yang serupa.
6. Menggunakan Kontrak untuk Setiap Proyek
Terakhir adalah persiapkan kontrak kerja untuk setiap proyek atau pekerjaan yang akan dikerjakan. Kontrak kerja adalah dokumen yang memiliki kekuatan hukum dalam mengatur hak dan kewajiban antara freelancer dan klien saat mengerjakan proyek.
Kontrak Kerja sangat membantu freelancer untuk meminimalisir hal-hal tidak menguntungkan seperti pembayaran tidak tepat waktu atau tidak sesuai jumlahnya, perubahan spesifikasi proyek tanpa persetujuan bersama, atau perselisihan lainnya.
Kontrak Kerja berisi informasi penting tentang semua detail pekerjaan, termasuk syarat dan ketentuan pembayaran, ruang lingkup pekerjaan, tenggat waktu, hak kekayaan intelektual, perjanjian kerahasiaan, pembayaran, sanksi keterlambatan, prosedur penyelesaian perselisihan, dan lainnya.
