Kuliner

Selalu ada di Bulan Ramadhan, ini sejarah makanan manis bernama Kolak

Kolak merupakan makanan yang identik dengan bulan puasa. Makanan bercita rasa manis dan sedikit gurih ini menjadi menu takjil yang digemari dan mudah dijumpai di berbagai penjaja makanan.

Bagi sebagian orang, terasa ada yang kurang jika dalam satu bulan puasa tidak berbuka dengan kolak sama sekali.

Melekatnya kesan makanan ini dengan bulan puasa ternyata tidak lepas dari sejarah kolak yang pernah menjadi media penyebaran Islam di pulau Jawa.

Dalam menyebarkan agama Islam, para ulama di pulau Jawa menggunakan berbagai media agar pesan yang disampaikan dapat dengan mudah diterima masyarakat pada saat itu. Salah satu media yang digunakan ulama adalah makanan.

Pemberian nama kolak pada makanan ini sengaja dicocokkan dengan kata dalam bahasa Arab. Kolak merupakan selentingan dari Kholik, kata dalam bahasa Arab yang berarti sang pencipta.

Baca juga: 5 Kuliner khas Jepara, kota kelahiran RA Kartini

Hal ini dimaksudkan untuk mengajak masyarakat untuk selalu mengingat Sang Pencipta, yaitu Allah SWT. Bahan-bahan yang menjadi komposisi makanan ini pun tidak kalah filosofisnya.